Kategori | Formula Satu | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Konstruktor | Scuderia Ferrari | ||||||||||
Perancang | Ross Brawn (Direktur Teknik) Rory Byrne (Direktur Desain dan Pengembangan) Ignazio Lunetta (Kepala R&D) Aldo Costa (Kepala Desainer) Marco Fainello (Kepala Dinamika Kendaraan) John Iley (Kepala Aerodinamika) Marco de Luca (Kepala Ahli Aerodinamika) Paolo Martinelli (Direktur Teknik Mesin) Gilles Simon (Kepala Desainer Mesin) | ||||||||||
Pendahulu | F2004 | ||||||||||
Penerus | 248 F1 | ||||||||||
Spesifikasi teknis | |||||||||||
Sasis | Carbon/epoxy composite monocoque | ||||||||||
Suspensi (depan) | Independent suspension, push-rod activated torsion springs | ||||||||||
Suspensi (belakang) | As front | ||||||||||
Panjang | 4.545 mm (179 in) | ||||||||||
Lebar | 1.796 mm (71 in) | ||||||||||
Tinggi | 959 mm (38 in) | ||||||||||
Axle track | Front: 1.470 mm (58 in) Rear: 1.405 mm (55 in) | ||||||||||
Wheelbase | 3.050 mm (120 in) | ||||||||||
Mesin | Tipo 055 30 L (1.831 cu in) 90° V10 naturally-aspirated, mid-engined | ||||||||||
Transmisi | 7-speed semi-automatic sequential paddle-shift gearbox + 1 reverse, Ferrari differential | ||||||||||
Tenaga | 865 hp @ 18,300 rpm (race-spec)[1] 900-940 hp @ 19,000 rpm (qualifying trim)[2][3] | ||||||||||
Berat | 1.334 pon (605 kg) with driver | ||||||||||
Bahan bakar | Shell V-Power Racing | ||||||||||
Pelumas | Shell Helix | ||||||||||
Ban | Bridgestone Potenza | ||||||||||
Sejarah kompetisi | |||||||||||
Tim pemakai | Scuderia Ferrari Marlboro | ||||||||||
Pembalap | 1. Michael Schumacher 2. Rubens Barrichello | ||||||||||
Debut | Grand Prix Bahrain 2005 | ||||||||||
| |||||||||||
Gelar konstruktor | 0 | ||||||||||
Gelar pembalap | 0 |
Ferrari F2005 merupakan sebuah mobil balap Formula Satu yang dirancang oleh tim Scuderia Ferrari untuk musim balap F1 2005. Perancang mobil ini adalah Aldo Costa dan Rory Byrne. Berbeda dengan enam tahun sebelumnya, di mana tim Ferrari sukses menjadi juara dunia konstruktor. Mobil F2005 gagal mengantarkan tim Ferrari untuk menjadi juara dunia, dikarenakan mereka bermasalah dengan ban Bridgestone. Satu-satunya kemenangan tim Ferrari dicatat di Grand Prix Amerika Serikat yang terbilang kontroversial, karena hanya enam mobil saja yang ikut berpartisipasi.